This Is My Creations

Coloris Physical, Communicates, Information from The Languange of color

RED (HOT)
- Vitalitas
- Atraktif
- Spirit
- Happy, Fun
- Strong and brave
- Provokatif
- Aktif and offensive
- Energic and dinamis
- Menggairahkan
- Anggun dan sexy
- Mempesona

BLUE ( COLD)
- Stabil
- Optimis
- Calm
- Prestige
- klasik
- Bonafide
- Dependable
- Have credibility

ORANGE (WARM)
- Hangat
- Riang
- Friendly / Ramah
- Ramai
- Creative
- Erotic
- Happy

GREEN ( FRESH)
- Sejuk dan Segar
- Refreshing
- Calm
- Peace
- Comfort


YELLOW ( BRIGHT)
- Ceria
- Energik
- Warm
- Muda / Youthful
- Sumber kehidupan
- Cheerful
- Eyecatching
- Lembut

WHITE ( PURE)
- Murni
- Steril
- Bersih
- Silau
- Boring
- Common
- Romantic

DARK BROWN (EARTHY)
- Maskulin
- Membumi
- Rich
- Strong
- Hard
- Protektif
- Save

LIGHT BROWN (CLASSIC)
- Natural
- Netral
- Nyaman
- Earthy
- Konservatif
- Common / Umum

BUR GUNDY
- Anggun
- Bergengsi
- Mahal
- sempurna
- Klasik
- Elegan

DEEP PURPLE (MAGICAL)
- Spiritual
- Sensual
- Artistik
- Creative
- Ekstrentrik
- Megah

PINK ( ENERGETIC)
- Eyecatching
- Exciting
- Charming
- Cute
- Romance
- Interest
- Loveable

Korea

           Kain merupakan bagian dari kehidupan manusia, sehingga ia juga menjadi bagian dari kebudayaan yang sangat erat hubungannya dengan filosofi dan adat istiadat suatu bangsa.
           Seni sulam mulai dikenal di Korea sejak zaman dinasti Goryeo (918 - 1392 ). Teknik sulam yang berasal dari persia ini berkembang. Banyak ditemukan dari dinasti Joseon. Seni sulam awalnya hanya dikenal di lingkup istana saja.

Pengaruh Warna
- Pebgaruh warna pada fasad dapat menimbulkan berbagai macam kesan bangunan. Sebagai contoh warna
  dengan karakteristik lembut, nyaman, menarik, dan romantis seperti abu-abu, pink, orange, dan ungu.
- Warna dengan karakteristik memberikan kesan tenang dan damai bisa menciptakan kesan sejuk pada
   lingkungan sekitar yaitu adanya perpaduan warna hijau dan biru tua.
- Warna dengan karakteristik individual dan berani yaitu warna merah termasuk dalam kategori ini, warna ini

   memiliki karakter yang berani, energi yang sangat tinggi memberikan suatu kesan vitalitas tinggi dan memberikan kepribadian yang kuat.

Warna dalam Kebudayaan Indonesia

     Ada paduan warna-warna tertentu yang dominan digunakan dalam kain tradisional sehingga mengisyaratkan rasa tradisional. misalnya paduan putih / krem - coklat - hitam yang banyak ditemukan pada batik. Atau merah-emas pada songket, merah-hitam-coklat pada Ulos, Merah-hitam-kuning pada baju dayak.

Batik
   ---> Motif Tumpal (segitiga) sering ditemukan pada pinggiran kain.
   ---> Ciri Crackle yang berbentuk dari lapisan lilin yang terpecah. Bisa dalam penggunaan benang sembur
          (Variegated) 2 warna (putih/ krem dan satu warna lain)
   ---> Keraton Jawa mengadopsi warna-warna alam seperti hitam,coklat, dan kuning tua (sogan)

- Surakarta, Batik  Solo

  Sejarah batik yang lahir dari Kerajaan Susushunan dan Mangkunegara. Tipe dari batik solo adalah warna  

  sogan yang digunakan sebagai background atau latar. Batik yang terkenal adalah di Laweyan dan Kauman.

- Yogyakarta

   Lahir dari Sultan Yogyakarta dan Kerajaan Pakualaman.

  Tipe Batik : Warna Putih sebagai background.  

Warna Berdasarkan Fungsi dan Aspek Emosional Warna

Fungsi Praktis
     ----> Traffic Light, bendera putih tanda perdamaian.

Fungsi Simbolis
     ----> Lambang P3K, Logo, adat Istiadat.

Fungsi Estetis
     ----> Ekspresi / Emosional, Impresi / Visualisasi, Konstruksi / Simbol.

Aspek emosional warna

Basic Personality
     ----> Geografis, Confident, Implusive, Prudent, Pessimistic, Tradisional.

Future Color Purchase
Favorite Combinations.

 Trend
    ----> Pengaruh Lingkungan, Etnik, Hiburan, Media dan Pendidikan.

Budaya / Culture.

Art and Alchemy

     Pada abad pertengahan, seniman Eropa mempunyai banyak sekali pigmen pada penjualan mereka, tidak hanya di ambil dari tumbuhan dan mineral tetapi juga buatan tangan (Vermilion), sebagai contoh dari Belerang dan Air Raksa. 

     Pada zaman Renaissance, minyak minyak merupakan pilihan utama, digunakana untuk memberikan efek yang lebih indah sehingga mengubah suatu lukisan. 

     Pada abad 20 warna putih diciptakan dari titanium di oxide. Dan diperkenalkannya pigment yang harus berbeda dengan yang sebelumnya, yang berkesan sangat padat dan seakan-akan seperti lumpur, pigment yang dibuat dari pabrik,dimana campurannya adalah polymer dan bahan organik lainnya seperti,Pthaloeyanines atau Pthalos yang berasal dari acrylics. 

Inovasi pembuatan kamera sudah di mulai sejak beberapa dekade sebuah film kamera tersebut diciptakan . The Chinese Philosopher Mo-tzu, mengemukakan bahwa dengan menggunakan lubang kecil didinding dalam suatu ruangan gelap, maka gambar dari luar ruanagan akan dipancarkan secara terbalik ke dalam ruanagn,hal tersebut adalah teori dasar dari Pewarnaan pada Kamera.

Color system

Untuk membantu memilih dan mengkombinasikan warna maka diciptakan pallets dan tabel warna.
Berdasarkan sejarah,hubungan warna dideskripsikan pertama kali oleh Aristotle ( 384 - 322 B.C ) dan mulai dikembangkan secara serius oleh Leonardo da Vinci (1452 -1519) dan terus mengalami perkembangan hingga abad ke 17.

Ketika Newton berhasil membengkokan spektrum yang tidak terlihat ke dalam lingkaran. Newton dapat mencatat campuran dua warna dari posisi yang terbalik dalam lingkaran yang memproduksi warna netral.

Didalam perangkat lunak komputer grafis, suatu pemungut warna yang biasanya menunjukkan suatu spektrum roda atau warna yang lurus dari terang ke gelap dengan silinder untuk melakukan penyesuaian.

Lingkaran warna diproduksi oleh teori lama berdasarkan warna primer.
Warna yang typical digunakan dalam lingkaran warna : Red, Yellow Blue, warna lain tergantung dari campuran warna tersebut dan material yang digunakan dan tidak bekerja sepenuhnya dalam campuran warna yang dibuat.
Lingkaran warna sudah digunakan sejak zaman Renaissance.

Lingkaran Proses : Cyan, Magenta, Yellow berkombinaso.
Lingkaran Light menunjukkan akan campuran warna terang sehingga CMY sebagai warna kedua.